ELT 2 menurut saya……..
Kepemimpinan…
Itu yang pertama kali tersirat dalam benak saya mengenai program acara yang diselenggarakan oleh fakultas teknik pada akhir tahun 2008 ini,tepatnya pada bulan November-Desember 2008 ini.Menjelang akhir tahun adalah ajang yang sangat tepat untuk membuat evaluasi-evaluasi diri dan terus mengupgrade diri kita baik dari segi akademis ataupun softskill.Menurut saya ELT ini merupakan momen yang tepat dimana mahasiswa teknik bisa lebih mengeksplore diri mereka sebagai seorang mahasiswa.Mahasiswa yang selama ini dirasa mengalami suatu penyempitan peran dan makna mereka sendiri sebagai seorang mahasiswa.Dari katanya sendiri saja MAHASISWA,,maha itu artinya besar dan siswa itu artinya pelajar.Berarti pelajar yang besar.Nah pelajar itu sendiri adalah pelaku dari pencari ilmu tersebut.Sayangnya belajar yang banyak orang artikan selama ini adalah belajar dalam arti akademik dimana mereka hanya focus belajar di fokusan mereka masing-masing.Yak..itu di sebagian orang.Tapi sebaiknya kita masih bisa bersyukur karena teknik ini ternyata sangat appreciate dengan hal-hal berbau kemahasiswaan.Dimana masih banyak orang yang peduli terhadap peran besar dari seorang mahasiswa tersebut,,dan akhirnya ELT dimunculkan.
Mengapa saya berfikir hal tersebut?Yah…tentunya ini adalah pola pemikiran yang keluar dari sudut pandang si obyek dari ELT tersebut.Dari sudut pandang ini sebaiknya panitia itu sendiri bisa menilai sejauh mana para peserta bisa mengartikan ELT itu sendiri bagi mereka. ELT yang kepanjangannya itu sendiri adalah Engineering Leadership Training itu tentunya tidak akan jauh-jauh dari kepemimpinan.Nah..kepemimpinan seperti apakah yang ingin dihadirkan oleh ELT tersebut? Tentunya seseorang tidak akan bisa memimpin orang lain sebelum dia bisa memimpin dirinya sendiri. Itulah esensi yang saya tangkap dari acara ini.Yaitu nilai kepemimpinan diri yang selama ini banyak orang lupakan .Mereka sibuk untuk mengurus orang lain sampai lupa dengan dirinya sendiri.Ibarat Lilin yang menerangi sekelilingnya namun dia malah membakar dirinya sendiri.Apakah anda ingin menjadi seperti lilin tersebut? Tentu tidak.Memimpin diri sendiri itu adalah dasar yang harus manusia miliki untuk bisa terus mengembangkan dan memperbaiki potensi dirinya.Dahulukan mencari ilmu baru kemudian mengamalkannya kepada orang lain.Sehingga orang-orang disekeliling kita bisa tertular dengan hal-hal positif yang ada dalam diri kita.Terus menerus berfikir luas dan menerapkannya pada diri kita kemudian mengamalkannya mulai dari orang yang terdekat.JAngan sampai orang yang selama ini berada di dekat kita malah kita lupakan. Think globally,act Locally.
Terus-terusan bermanfaat untuk orang lain tentunya tidak akan menghilangkan derajat dan kapabilitas kita sebagai seorang manusia hal itu malah akan meningkatkan derajat kita sebagai seorang manusia..Jadi enggak ada ruginya kan…
Itu yang pertama kali tersirat dalam benak saya mengenai program acara yang diselenggarakan oleh fakultas teknik pada akhir tahun 2008 ini,tepatnya pada bulan November-Desember 2008 ini.Menjelang akhir tahun adalah ajang yang sangat tepat untuk membuat evaluasi-evaluasi diri dan terus mengupgrade diri kita baik dari segi akademis ataupun softskill.Menurut saya ELT ini merupakan momen yang tepat dimana mahasiswa teknik bisa lebih mengeksplore diri mereka sebagai seorang mahasiswa.Mahasiswa yang selama ini dirasa mengalami suatu penyempitan peran dan makna mereka sendiri sebagai seorang mahasiswa.Dari katanya sendiri saja MAHASISWA,,maha itu artinya besar dan siswa itu artinya pelajar.Berarti pelajar yang besar.Nah pelajar itu sendiri adalah pelaku dari pencari ilmu tersebut.Sayangnya belajar yang banyak orang artikan selama ini adalah belajar dalam arti akademik dimana mereka hanya focus belajar di fokusan mereka masing-masing.Yak..itu di sebagian orang.Tapi sebaiknya kita masih bisa bersyukur karena teknik ini ternyata sangat appreciate dengan hal-hal berbau kemahasiswaan.Dimana masih banyak orang yang peduli terhadap peran besar dari seorang mahasiswa tersebut,,dan akhirnya ELT dimunculkan.
Mengapa saya berfikir hal tersebut?Yah…tentunya ini adalah pola pemikiran yang keluar dari sudut pandang si obyek dari ELT tersebut.Dari sudut pandang ini sebaiknya panitia itu sendiri bisa menilai sejauh mana para peserta bisa mengartikan ELT itu sendiri bagi mereka. ELT yang kepanjangannya itu sendiri adalah Engineering Leadership Training itu tentunya tidak akan jauh-jauh dari kepemimpinan.Nah..kepemimpinan seperti apakah yang ingin dihadirkan oleh ELT tersebut? Tentunya seseorang tidak akan bisa memimpin orang lain sebelum dia bisa memimpin dirinya sendiri. Itulah esensi yang saya tangkap dari acara ini.Yaitu nilai kepemimpinan diri yang selama ini banyak orang lupakan .Mereka sibuk untuk mengurus orang lain sampai lupa dengan dirinya sendiri.Ibarat Lilin yang menerangi sekelilingnya namun dia malah membakar dirinya sendiri.Apakah anda ingin menjadi seperti lilin tersebut? Tentu tidak.Memimpin diri sendiri itu adalah dasar yang harus manusia miliki untuk bisa terus mengembangkan dan memperbaiki potensi dirinya.Dahulukan mencari ilmu baru kemudian mengamalkannya kepada orang lain.Sehingga orang-orang disekeliling kita bisa tertular dengan hal-hal positif yang ada dalam diri kita.Terus menerus berfikir luas dan menerapkannya pada diri kita kemudian mengamalkannya mulai dari orang yang terdekat.JAngan sampai orang yang selama ini berada di dekat kita malah kita lupakan. Think globally,act Locally.
Terus-terusan bermanfaat untuk orang lain tentunya tidak akan menghilangkan derajat dan kapabilitas kita sebagai seorang manusia hal itu malah akan meningkatkan derajat kita sebagai seorang manusia..Jadi enggak ada ruginya kan…
mantap gan....
ReplyDelete