Wednesday, August 3, 2011

siapa yang lebih khawatir ayah atau ibu? Part 2

reading, understanding, and commented...

pada sebelumnya 2 juni 2009, saya membuat posting "siapa yang lebih khawatir ayah atau ibu?". saya jadi teringat masa itu ketika saya merasa ayah saya lebih dan sangat khawatir terhadap saya sehingga sering kali ditanya secara berulang-ulang. padahal sudah ditanyakan sebelumnya. saat itu saya telah 1 tahun masuk kuliah, yaa itu saya rasakan ketika ayah saya sudah pensiun, rutinitas berbeda sehingga ada sesuatu yang berbeda. tetapi saat itu saya merasa seperti sangat diperhatikan, walaupun pertanyaanya selalu diulang-ulang. yup, itulah ayah saya.. =D

sekarang, ditempat tidur dengan selimut serta gagang panjang yang menjulur keatas telah menjadi tempatnya saat ini. dengan sedikit lubang jarum yang menusuk tangan kirinya membuatnya harus tertidur di tempat tidur itu. yaa keadaan yang berbeda dengan situasi yang berbeda bahkan dengan kondisi yang berbeda pula. ada yang jelas berbeda, beliau belum cukup kuat berdiri gagah seperti dulu, dan dengan pertanyaan lantangnya selalu terucap kearah saya, yaa selalu pertanyaan diulang-ulang. tetapi saat ini yang terdengar oleh saya sebuah nada samar dan pelan memberikan pertanyaan padahal saya jelas berada 10 cm disamping pundaknya. dan dia tetap bertanya-dan bertanya selalu diulang-ulang, tetapi ada yang hilang disitu, suara lantangnya yang tidak terdengar seperti dulu, rendah, serak, dan sedikit ngelantur.....perasaan yang tidak dapat tergambarkan...., kalau dahulu saya ditanyakan dengan suara lantang, saya berani melihat dan menjawab dengan nada lantang pula, sekarang nada rendah serak itu, membuat mulut saya mendadak cirit dan hilang.

saya kangen suara lantangmu ayah...

No comments:

Post a Comment